Hari Ini

Struktur Morfologi Daun Lengkap

Update Rabu, 07 Mei 2014 at 06.45. Dalam topik struktur dan fungsi jaringan tumbuhan

Struktur Morfologi Daun Lengkap - Daun tentu saja mempunyai bentuk, fungsi dan kegunaan pada tumbuhan. Di sini saya akan sedikit bagikan pada anda menganai hal tersebut dalam bahasan Struktur Morfologi Daun Lengkap. Lebih lengkap berikut adalah

Daun
Secara umum daun mempunyai sifat :
1. Hanya terdapat pada batang dan tidk pernah terdapatt pada bagian lain pada tubuh tmbuhan.
2. Biasanya terbentuk tipis melebar dan berwarna hijau
3. Daun mempunyai umur terbatas setelah gugur akan meninggakan bekas pada batang

Secara umum fungsi daun sebagai berikut :
1. Membuat makanan melalui proses fotosintesis
2. Sebagai tempat pengeluaran air melalui transparasi dan gutasi
3. Menyerap CO2 dari udara
4. Respirasi

tepi toreh pada daun

Secara morfologi daun yang lengkap mempunyai bagian-bagian pokok berupa : vagina(pelepah daun), petioles (tangkai daun), dan lamina (helaian daun). Sementara itu daun tidak lengkp adaah daun yang tidak memiliki salah satu bagian pokok daun. Daun tidak lengkap dikelompokan menjadi :
a. Daun bertangkai artinya hanya memiliki helaian dan tangkai daun misalnya daun nangka
b. Daun berupih (berpelepah) artinya hanya memiliki helaian daun dan pelepah missal daun jagung
c. Daun duduk artinya hanya memiliki helaian daun saja misalnya daun tempuyung
d. Daun semu artinya daun yang berkembang dari tangkai daun misalnya daun akasia

Pada umumnya daun dapat dikelompokan berdasarkan susunan atau struktur tertentu diantaranya :
1. Bentuk helaian daun
Berdasarkan bentuk helaian daun atau diihat dari posisi relative bagian daun yang paling lebar daun dapat dikelompokan menjadi :
a. Bagian paling lebar dibawah tenah daun. Biasanya daun seperti ini mempunyai bentuk bulat telur segitigajantung dan panah
b. Bagian paling lebar ditenga heaian daun. Biasanya daun seperti ini mempunyai bentuk bundar memanjang atau lanset.
c. Baagian paing lebar diatas tengah daun. Daunya dapat berbentuk segitiga terbalik dan bulat teur sungsang.
d. Bagian daun sama lebar. Daunya berbentuk garis ,pita dan jarum.

2. Tepi daun
Perbedaan bentuk tepi daun diakibatkan karena adanya torehan (sinus) di tepi daun. Sinus ini menimbulkan adanya tonjolan di tepi daun. Sinus ini dapat dipengaruhi bentuk helaian daun dan dapat pula tidak. Berdasarkan besarnya sudut sinus maupun tonjolan tapi tidak merubah bentuk helaian, tepi daun dapat dibedakan mejadi :
a. Begerigi (serrate)
Apabila sinus bersudut runcing dan tonjolan bersudut runcing misalnya daun lantana camara
b. Beringgit (crenate)
Apabila sinus bersudut runcing dan tonjolan bersudut tumpul misalnya daun sosor bebek
c. Bergigi (dentate)
Apabila sinus bersdut tumpul dan tonjolan bersudut runcing. Misalnya pada daun beluntas
d. Berombak (rephandate)
Apanila sinus bersudut tumpul dan tonjolan bersudut tumpul misalnya daun air mata penganten
e. Rata (integer)
Apabila tidak dijumpai sinus dan tonjolan misalnya pada daun nangka.

Apabila torehan mempengaruhi bentuk daun, maka bentuk tepi dibentuk pada dalamnya torehan dan tipe pertulangan daunnya. Dari dalamnya torehan daun maka tepi daun dapat dibedakan menjadi :
a. Berlekuk (lobatus)
Yaitu jika dalamnya toreh kurang daripada setengah panjangnya tulang yang ada di kanan kirinya
b. Bercangkap (fissus)
Jika dalamnya toreh kuranglebih sampai tengah panjang tulang daun di kanan kirinya
c. Berbagi (partitus)
Jika dalamnya toreh melebihi setengah panjangnya tulang daun di kanan kirinya.

3. Susunan tulang daun
Tulang daun merupakan kelanjutan tangkai daun dan merupakan kumpulan berkas pengangkut pada helaian daun. Tulang daun yang berhubungan dengan tangai daun merupakan tuang daun utama yang pada umumnya membagi daun menjadi 2 sisi lateral dan disebut ibu tulang daun (costa).
Ibu tulang daun mempunyai percabangan yang disebut tulang cabang atau cabang lateral. Dari cabang lateral ini tumbuh pertuangan daun yang terhalus yang disebut tulang daun (vena). Daun dapat dikelompokan menjadi berdasarkan susunan tuang cabang atra :
Menyirip (penniverne) tulang caban tersusun seperti iksn midslnys daun mangga (mangifora indica)
Menjari ( palmivera) sejumah tulang cabang lurus tersusun seperti jari , muncul dari satu titik (ujung tulang daun) missal daun waru (hibiscus tiliaceus)
Melengkung (arvinerve) sejumlah tulang cabang lengkung tersusun seperti susunan jari muncul dari satu titik (ujung tangkai daun). Misalnya daun senggani ( melastoma polyanthium)
Sejajar (rectinerve) sejumlah tulang cabang tersusun sejajar dari pangkal smpai ujung helaian daun misalnya daun alang-alang (imperata cyllindrica).
Bentuk tulang daun dapat dibedakan menjadi :
Runcing,bentuk ujung ini bersudut runcing dengan dua sisi yang lurus, bersudut lancip. Misalnya nerium (nrium oleander)
Meruncing bersudut runcing tetapi dua sisinya meembelok misalnya sirsak (annona muricata)
Tumpul ujung bersudut tumpul atau kurang dari 900 misanya sawo kecik (manilkara kauki)
Membulat ujungnya tidak mempunyai sudut sehingga membulat biasanya terdapat pada daun yang berbentuk bulat atau lonjong misalnya pegagang (cantella asiatica)
Romping , ujung daun rata, terdapat pada daun yang mempunyai bentuk segitiga terbali misalnya semanggi (marsilea crenata)
Terbelah , bentuk ujung daun menunjukan suatu torehan atau belahan kadang Nampak nyata misalnya daun sidaguri (sida retusa)
Berduri , ujung daun ditutupi oleh duri kertas misalnya daun nanas sebrang (agave Americana)

sumber artikel : Biologi Keas XI Karya Drs Purnomo M.S Drs. Sudjino, M.S Drs.Langkmo Sembiring,M.Sc,Ph.D Drs.Trijoko, M.S

Ulasan Struktur Morfologi Daun Lengkap semoga bia membantu anda dalam mendalami materi belajar anda. atau sekedar mencaari tambahan info. semoga bermanfaat info ini. salaaammm,,

Tulis Komentar Kamu dibawah, pilih Name/URL atau pilih Anonymous.

0 Komentar untuk "Struktur Morfologi Daun Lengkap"

Posting Komentar